Jumat, 20 Januari 2012
~*~ Mengapa Aku Harus Ikhlas ~*~
Mengapa aku harus ikhlas... agar iblis jungkir balik kalah telak tanpa balas
Mengapa aku harus ikhlas... agar aku mendapat berkah dari sebutir beras
Mengapa aku harus ikhlas... agar sinergiku kian selaras
Mengapa aku harus ikhlas... agar magnet didiku tidak terlepas
Mengapa aku harus ikhlas... agar manfaatku bisa berbekas
Mengapa aku harus menghormatinya... sebab itu jalurku menuju syurga
Mengapa aku harus merawatnya... sebab kasih sayangku dibutuhkannya
Mengapa aku harus mencintainya.. karena cinta membuat hatiku hatinya berbuah berdaun bunga
Mengapa aku harus menyembahNya... sebab dialah Rabb Zat Yang Maha Kuasa
Mengapa aku tak boleh kecewa, boleh saja selama kecewaku berbuah taqwa
Mengapa aku tak boleh berduka, boleh saja selama dukaku memurnikan cinta
Mengapa aku tak boleh menguasai dunia, boleh saja selama aku dapat menguasai diri dijiwa
Mengapa aku tak boleh tebar pesona, sebab segala pesona milik Allah semata
Mengapa aku tak boleh mengeluh, sebab keluhan membuat jiwaku rapuh
Mengapa aku tak boleh angkuh, sebab yang fana tak mungkin utuh
Mengapa aku tak boleh berlabuh, sebab didunia saatnya melepas peluh
Mengapa aku tak boleh selingkuh, dimana nanti wajahku kutaruh
Mengapa ikhlasku tak boleh berkarat, sebab Allah itu dekat
Mengapa aku tak boleh gila hormat, sebab orang gila harus dirawat
Mengapa aku tak boleh menjilat, sebab mendzikirkan lidah jauh lebih nikmat
Mengapa aku tak boleh cinta berat, sebab sebentar lagi dunia akan kiamat
Mengapa aku tak boleh lari dari masalah, karena aku tak mau lari dari kasih sayangNya
Mengapa aku tak boleh gundah dan gelisah, agar jantungku tak lekas berdarah
Mengapa aku tak boleh memfitnah, karena aku tak mau makan daging mentah
Mengapa aku tak boleh jika semuanya indah, karena indah hadir bersama masalah
ya,... aku harus ikhlas
Agar Allah merihdoiku dan semesta memanfaatkanku
Sebab tugasku menebar manfaat, bukan menebar pesona
Seperti pohon... dilempar batu dibalas buah
yang terbaik untukku dan seluruh alam
Awet mudaku, pada jiwa yang tak lagi berbaju dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar