Jumat, 21 Oktober 2011

Keluarga Sakinah (1)

Setelah Izab kabul, biasanya istri dinasehati para orangtua, agar melayani suami sebaik-baiknya.
Menyediakan makan, mencuci pakaiannya, membersihkan kamar, siap pakai. Cukup sekian.
Kalau kita buka isi perjanjian yang ditanda-tangani suami istri dihadapan Allah, masih ada
peraturan lainnya yang jarang diketahui para istri, diantaranya:
Cegahlah suamimu mencari rezeki secara haram
Bantulah agama suamimu
Sumber rezeki itu ada dua macam, dari hasil pekerjaan halal dan dari hasil pekerjaan haram.
Kalau yang dibawa kerumah, rezeki haram, sama saja membawa racun untuk dimakan sekeluarga.
Daging yang tumbuh dari rezeki haram, maka akan dibakar nanti, untuk menghilangkan racunnya.
Semua istri tentunya ingin sehat, jangan sampai makan racun atau bibit penyakit. Oleh karena itu
istri perlu mencegah suami, jangan sampai membawa makanan yang beracun. Begitu maksudnya.
Ada proyek percontohan didalam keluarga Fulan.
Fulan, bersabar selama 18 tahun, hanya makan dari sumber rezeki halal, padahal kalau Fulan mau,
bisa mendapat rezeki banyak, asalkan tutup mata saja. Kenapa musti sabar sampai 18 tahun?
Hanya untuk melindungi anak dan istri, jangan sampai menelan makanan beracun.
Masih ada tugas istri, yang umumnya suka dilupakan, yaitu: Bantulah agama suamimu.
Istri seharian tinggal dirumah. Suami seharian ada dikantor, melihat-lihat kecantikan karyawati
yang berpakaian rapih dan seksi, dilihat seharian. Lama-lama suami lupa istri, Maukah istri?
Kalau istri keberatan suami berselingkuh, jagalah suami, jangan sampai imannya menurun tajam.
Kalau iman suami merosot, maka sulit untuk disadarkan, karena lagi asyiiik.
Lebih baik kita mencegah, daripada mengobati penyakit yang disebut puber kedua.
Bagaimana caranya? Peringatkanlah dengan Al-Qur’an, perlihatkan hukumnya berselingkuh.
“Ini lho Mas, jangankan berpelukan, bergandengan tangan saja, tanganmu bisa terbakar hangus”
Disamping tugas “menegur suami” dengan ajaran agama, istri juga perlu menegur dirinya sendiri.
Kita sering menontonTV, ada kisah: “Istrinya sudah demikian cantik, kok kecantol wanita lain?”
Lalu suaminya kita tanya, kenapa? “Itu lho, saya enggak tahan sama ucapannya”
Kalau begitu, apa sih maunya suami? “Tidak macam-macam kok, asal hatinya cantik”
Sang istri, disamping mengikuti Kursus Kecantikan wajah, juga ikut Kursus Kecantikan Hati.
Kalau penampilan istri cantik, hatinya juga cantik, Amboi Mak, suami mana sih yang enggak mau?
Tugas suami :
Memperteguh keimanan istri.
Melindungi keluarga dari siksa api neraka
Tugas istri      :
Mencegah suami mencari rezeki haram.
Membantu agama suami
Suami memperteguh keimanan istri. Istri membantu agama suami, Inilah yang disebut “Warohmah”
Suami menyelamatkan istri dan istri menyelamatkan suami. Inilah yang disebut “Mawaddah”
Kalau mawaddah dan warohmah, hadir dirumah, maka hadir pula “Keluarga Sakinah”
Kalau kita benar-benar berniat untuk menciptakan keluarga Sakinah, jangan melihat kiri-kanan,
jangan melihat si anu begini, si anu begitu,…, pokoknya jalankan petunjuk Al-Qur’an, titik.
Tugas suami dan istri, membentuk keluarga Sakinah, menggapai bahagia dunia akhirat.
Penulis : Mang Karna/pengobatangratis.wordpress.com

Satu Bintang


Haddad Alwi
 
Sholla 'alaikallah Yaa Rasulullah sholla 'ala
Rasulillah Muhammad musthofa
Ada satu bintang, sinarnya berseri
Cahaya atas cahaya, tempat yang utama

Amutu wa ahya 'ala hubbikum
Wadzulliya ladaikum wa'izziy bikum

Sholla 'alaikallah Yaa Rasulullah sholla 'ala
Rasulillah Muhammad musthofa

Ma Zam Zama,,,,,

Madhuh wadzikruh fil kitaabi yutla yaa Allah 'alaihi sholla syailillah
Wa firrisalah qudhuhul mu 'alla ya Allah majlahu majla syailillah

Arrobbu sholla daaiman wasallam yaa Allah alalmukarrom syailillah
Ma zam zamal haadi wamaa taronnam yaa Allah fillailal adzlam syailillah

Yablaz-zaman walwashfa laisa yabla yaa Allah haihaata mahla syailillah
Wallahu maahad 'an 'ulahu tarjam yaa Allah kalla walaa syam syailillah

Bi dzikri thohal-mujtaban jalalham yaa Allah wal unsu khoyyam syailillah
Dzikruh li adwaail quluubi marham ya Allah yasyfii minas-sam syailillah

Sholluu 'alaihi innas-sholata maghnam ya Allah tunji minal ghom syailillah
'Alaihi robby fil-quraanil aqdam ya Allah sholla wasallam syailillah

Dengar Jeritan Kami ( versi b.indonesia )Feat. Tasya

Ya nabi dengar jeritan kami
Rindu ini tak tertahan lagi
Duhai penawar derita kami
Sudilah hadir dijiwa ini
Reff :
bagimu salam shalawat kami
Beserta segenap rasa rindu
Bilakah saat berjumpa itu
Tuk melepas rindu dihati

sungguh mulia akhlak sucimu
kau tebar kasih dalam hidupmu
inilah kami para merindu
selalu menunggu saat bertemu


(versi bhs. Arab) (Haddad Alwi dan Syila)
ya rosullullah salamun’alaik..
ya rofi ‘assyani waddaroji
ya robbi fanfa’na bibarkatihim
wahdinal husna bihurmatihim
Reff :
Kam imamin ba’dahu kholafu
Minhu saadatun bidza ‘urifu
Walighoirillahi maa qoshodu
Wa ma’al qur’ani fii qoroni
Robbi fan fa’na bibarkatihim
Wahdinal husna bihurmatihim
Wa amitna fi thoriqotihim
Wa mu’afatin minal fitani

Rahmat Quran ....

 oleh: Hadad Alwi Feat. Shila

Allah turunkan rahmat qur'an
Jadikan qur'an cahaya petunjuk kebenaran
Allah ingatkan kami, semua yang kami lalai berikan ilmu yang bermanfaat
Jadikan qur'an bacaan yang kami cinta di malam dan siang
Jadikan qur'an penerang yaaa... Robbal 'alamin

oh Allah best us sweet al qur'an make our leader our live our guid and blesed
Allah remain us of mine we forget and teach us what we dont know of my failed Allah
Do al qur'an best everything all nigth and all day 2X
Make al qur'an love foundation yaaa... Robbal 'alamin

Allah hummar hamna bil qur'an wajja'al hulana imama wanuro wahuda warohmah...
Allah hua jahilna min humma jakirna waalimna min huma nasirna
War jukna tila wattahu ala alaili waatrho fannahar wajjal hulana hujjatan ya.... Robbal 'alamin...

♥♥.•*Dalam Diam, Aku Ingin Mencintaimu Karena Allah*•.♥♥

Pesan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:
“jangan pernah kau menyalahkan cinta, tapi salahkan mereka yg menyalahgunakan cinta hingga berbuat dosa”
[astaghfirullaahu wa'atuubu ilaih]

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam…
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya…
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya… karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu… menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu…
karena diammu bukti kesetiaanmu padanya…

karena mungkin saja orang yang kau cintai, adalah juga orang yang telah Allah Subhanahu Wata’ala benar-benar pilihkan untukmu… Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali Radhiyallahu ‘anhum ? yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan…
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah…
Karena dalam diammu tersimpan kekuatan…
kekuatan harapan,kekuatan impian,,hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan dan impian itu menjadi nyata…
dan cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata…
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap dan berdo’a pada-Nya ?

Dan jika memang ‘cinta dalam diammu’ itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam… Iyaa… biarkan… karena Allah Ta’alaa masih punya rencana dan ‘hadiah’ lain untukmu…
jika dia memang bukan milikmu, melalui waktu akan menghapus ‘cinta dalam diammu’ itu dengan memberi rasa yang lebih indah, dan orang yang tepat oleh Allah Subhanahu Wata’ala biarkan ‘cinta dalam diammu’ itu menjadi memori tersendiri… dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu…
Allah Subhanahu Wata’ala Tata hatimu…

Sudahkah aku pantas untuk dia ? Benar-benar pantas…???
Biarkanlah jiwamu terbang bebas menjalani semua niatmu, yang terpenting, kita perlu berbaik sangka selalu pada Allah Ta’alaa…
Pasangan kita, adalah cerminan sosok yang hampir mirip dengan kita…
Cintamu pada orang yang kau cintai dan sayangi, titipkanlah…
Titipkanlah pada Allah Ta’alaa…
Sebab hanya Allah Ta’alaa yang Maha Menjaga…
dikala kau dan dia saling berjauhan…
dikala kau dan dia saling memendam rindu, ingin bertemu…
Allah menjaga dengan menenangkan hatimu melalui dzikir dan tadabbur…

Cintamu pada orang yang sungguh-sungguh kau sayangi, adalah milik-Nya… 
 
"" kembang anggrek ""