Rabu, 05 Oktober 2011

Perokok Itu Tidak Keren,,


Jakarta, Siapa bilang orang yang merokok itu keren? Rokok tidaklah sekeren iklan atau saat Anda memegangnya dengan dua buah jari. Bahaya rokok bahkan bisa merusak penampilan dan membuat Anda menjadi tidak keren.

Bahaya rokok yang merusak jantung, paru, otak sudah banyak diketahui orang. Tapi efek merokok juga bikin buruk rupa alias penampilan yang tidak keren.

Berikut beberapa alasan mengapa perokok itu tidak keren, seperti dilansir Health24, Kamis (12/5/2011):

1. Rokok bikin napas bau
Orang yang baru saja merokok baunya bisa ketahuan. Jangankan si perokok, berdiri atau berada di dekat orang yang merokok pun bisa membuat badan bau asap. Dan perokok umumnya memiliki bau napas yang tidak enak.

Bau yang susah hilang ini karena asap rokok terbuat dari rantai molekul yang panjang, sehingga butuh waktu yang lama atau sulit untuk dihilangkan terutama pada kain. Selain itu asap rokok yang dihasilkan umumnya mengandung banyak zat atau residu.

2. Rokok bikin cepat botak
Rokok tak hanya menyebabkan penyakit serius seperti jantung, paru-paru atau kanker, tetapi juga membuat rambut rontok yang berpotensi mempercepat kebotakan. Merokok telah ditemukan dapat meningkatkan kadar hormon yang bertanggung jawab untuk kerontokan rambut pada pria.

3. Rokok bikin gigi kuning
Nikotin dalam rokok bisa menodai gigi dan membuat warnanya terlihat tidak bersih. Bisa saja si perokok mempunyai gigi putih dengan pergi ke dokter gigi tapi tentu saja harus mengeluarkan biaya rutin yang tidak murah.

4. Rokok bikin cepat keriput
Merokok bisa mempercepat proses penuaan. Perokok terlihat 1,4 tahun lebih tua daripada yang bukan perokok.

5. Rokok bikin gigi gampang copot
Merokok membuat masalah besar terhadap gigi termasuk risiko kanker mulut dan penyakit gusi. Studi di Inggris tahun 2005 yang dimuat dalam Journal of Clinical Periodonti menyebutkan, perokok enam kali lebih besar mengalami penyakit gusi yang dapat menyebabkan hilangnya gigi.

6. Perokok dapat tempat duduk yang buruk di beberapa tempat
Ruangan merokok biasanya kecil, bau, mengerikan dan sering terselip di belakang meja dan di dekat toilet.

7. Rokok bikin impotensi
Merokok mengurangi aliran pembuluh darah perifer dan aliran darah yang diperlukan untuk mencapai ereksi, sehingga alirah darah bisa menjadi tersumbat dan membuat perokok mengalami impotensi atau disfungsi ereksi. Hal ini tampaknya menjadi harga yang sangat tinggi untuk membayar sebungkus rokok.


http://us.health.detik.com

Senin, 03 Oktober 2011

Belajar Dari Masa Lalu ....



Setiap orang pasti memiliki masa
lalunya sendiri-sendiri. Entah baik
atau buruk, masing-masing di
antara kita pasti pernah melewatinya.

Pentingkah masa lalu bagi hidup kita?

Masa lalu memang sudah kita
tinggalkan. Secara logis, masa lalu
memang sudah tidak bersinggungan lagi dengan kita.

Tapi, bagaimana perannya?

Ada! Masa lalu juga memiliki peran yang penting dalam menentukan arah hidup kita.

Masa lalu memiliki peran secara tidak langsung dalam memperbaiki kualitas hidup kita,
entah itu lewat sikap maupun cara berpikir kita.
Misalnya begini, kita sedang
membeli sebuah kipas angin yang
memiliki harga murah tak logis
seperti biasanya. Awalnya kita
berpikir jika mungkin ini barang cuci gudang. Tapi, dengan intelektua5 kita yang memadai kita yakin ini bukan lah barang hasil cuci gudang dan pikiran kita mengarah pada barang murahan yang berkualitas busuk! Sudah tahu barangnya seperti itu, tapi kita tetap nekat membeli karena tergiur harga yang miring. Setelah terbeli dan dipakai selama dua minggu, kipas angin tersebut langsung meledak entah kenapa!

Nah, ini kesalahan kita bukan?

Apakah kita akan bilang “ya sudah lah, yang lalu biar
berlalu” tanpa memikirkan sesuatu paling tidak sesuatu sebagai antisipasi untuk masa depannya?

Di sini lah peran masa lalu
digunakan. Dengan berbekal
pengalaman yang kita miliki
tersebut, kita akan lebih jeli lagi
dalam membeli dan tak akan
mudah tergoda oleh iming-iming
harga yang murah dan
mengabaikan kualitas barang.

Pengalaman dari masa lalu menjadi penting bukan?

Ingat, pengalaman adalah guru yang paling berharga!
Apakah penerapannya seperti itu?

Kadang sebagian orang
menyatakan masa lalunya tidak
penting. Kita tentu sering
mendengar ungkapan “mari kita
buka lembarang baru”. Atau “ya
sudah lah, yang lalu biar lah
berlalu.” Iya kan?
Nah, dari statement itu saja sudah
terlihat betapa kita tidak
menghargai masa lalu yang telah
kita lewati.

Jadikan lah masamu lalu sebagai
cerminan untuk melangkah di
masa depan.

Apa yang seharusnya dilakukan?

Hargai lah masa lalu layaknya
masa lalu telah menemani setiap
langkah dalam hari-hari kita.
Jangan melupakannya,
mengesampingkannya, apalagi
membuangnya. Seburuk apapun
masa lalu kita, setiap kejadian pasti ada hikmahnya untuk kita pelajari dan kita terapkan ilmu serta manfaatnya di masa depan.

Jika ada kenangan buruk, memang kita harus melupakannya agar tidak
menguak lagi luka yang ada. Tapi,
yang tidak boleh dilupakan adalah
bahan pembelajarannya tentang
apa yang harus kita lakukan agar
kenangan buruk tersebut tidak
terulang kembali. Jangan sampai
kita jatuh pada lubang yang sama!
Kita harus bisa melihat ke belakang sejanak untuk mengetahui latar belakang hidup kita. Dengan begitu, niscaya kita tidak akan menjadi orang yang lupa diri dalam menjalani hidup.

Hidup kita akan selalu terkontrol dengan baik tanpa adanya pembelajaran masa lalu
yang terlewatkan.

Selalu ingat dan yakini dalam hati,
“jadikan lah masamu lalu sebagai
cerminan untuk melangkah di
masa depan!”. Dengan begitu,
hidup yang kita lalui ini akan
semakin terasa indah, terarah, dan
jauh dari rasa gundah.!

Insya Alloh, wallohu a'lam
 
Sumber : MKM

Minggu, 02 Oktober 2011

★ ANDAI AKU DIMAKAMKAN HARI INI (Suatu Renungan) ★

Aku mati... perlahan, tubuhku ditutup tanah... perlahan, semua pergi meninggalkanku.

Masih terdengar jelas langkah2 terakhir mereka. Aku sendirian.
Di tempat gelap yg tak pernah terbayang... Sendiri... Menunggu pertanyaan malaikat.

Belahan hati, belahan jiwa pun pergi. Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain. Aku bukan siapa2 lagi bagi mereka.

Sanak keluarga menangis, sangat pedih... Aku pun demikian, tak kalah sedih.
Tetapi aku tetap sendiri, disini, menunggu perhitungan.

Menyesal sudah tak mungkin.Tobat tak lagi dianggap & maaf pun tak bakal didengar. Aku benar2 harus sendiri...

Ya ALLAH... jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan, jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-MU... untuk perbaiki diriku... untuk bertobat kepada-MU

Aku ingin memohon maaf pada mereka, yg selama ini telah merasakan zalimku, yg selama ini sengsara karena aku, tersakiti karena aku.

Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan, yg bahkan kumakan... Astaghfirullaah...

Ya ALLAH... Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu...
Untuk berbakti kepada ayah & ibu tercinta...

Teringat kata2 kasar & keras yg menyakitkn hati mereka. Maafkan aku ayah & ibu...
Mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu...

Beri juga aku waktu ya ALLAH... untuk berkumpul dgn keluargaku, menyenangkan saudara2ku... Untuk sungguh2 beramal soleh.

Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi...

Begitu menyesal diri ini...
Kesenangan yg pernah kuraih dulu... tak ada artinya sama sekali
Mengapa kusia ² kan saja waktu hidup yg hanya sekali itu?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...

Tp aku dimakamkan hari ini & semua menjadi tak termaafkan & semua menjadi terlambat & aku harus sendiri.....

Untuk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan di Padang Masyar...

Ya RABB... sampaikan salamku untuk keluargaku dan sahabatku...
Yang selalu mengingatkan aku akan hari terakhirku di dunia...

Sesungguhnya merekalah keluarga dan sahabat terbaik-ku... Keluarga dan Sahabat yg selalau mengingatkan ku untuk tetap berada di jalan-MU.
 
 

Masih ada,,,


Sabtu, 01 Oktober 2011

Huft


Kamu memang selalu berpikiran negatif tentangku,,
jadi semua yang aku ucapkan kamu tanggapi negatif,,
Aku tidak ingin saling menyakiti,,
tapi pada akhirnya kita justru saling menyakiti..

Mengapa,,,,

Mengapa kita mesti saling menyakiti,,,

AKU LELAH

AKU LELAH